Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Loenpia Mbak Lien; Ritual Rasa dari Gang Grajen Semarang ke Dapur Rumah di Bintaro

13 September 2025   21:17 Diperbarui: 13 September 2025   23:24 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelanggan sejak dulu, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Namun, Mbak Lien juga menghadirkan varian modern seperti kepiting, keju mozzarella, smoked beef, dan jamur, menjawab selera zaman tanpa mengorbankan identitas.

Setiap gulungan lumpia bukan hanya makanan, tetapi narasi tentang adaptasi, kreativitas, dan cinta terhadap warisan kuliner Indonesia.

Oleh-Oleh Khas Semarang yang Membawa Cerita

Bagi banyak pelanggan, termasuk saya, Loenpia Mbak Lien bukan sekadar oleh-oleh khas Semarang yang dibungkus rapi dan dibawa pulang. 

Buah tangan yang sarat makna, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Buah tangan yang sarat makna, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Ia adalah buah tangan yang sarat makna, mengandung cerita cinta lintas budaya, tradisi kuliner yang bertahan puluhan tahun, dan jejak sejarah yang digulung dalam rebung, telur, dan kulit lumpia yang renyah.

Loenpia Mbak Lien menjadi ritual membawa pulang Semarang, menyatukan generasi, dan menjaga warisan rasa yang tak pernah lekang oleh waktu. Di setiap gigitan, ada nostalgia. Di setiap gulungan, ada cinta yang diwariskan.

Ia menjadi penghubung antara lorong sempit Gang Grajen dan ruang makan keluarga di berbagai kota. 

Dari dapur kecil yang sibuk di Semarang hingga meja makan di Bintaro, rasa ini terus hidup, dimasak ulang, dibagikan, dan dirayakan bersama orang-orang tercinta.

Wasana Kata

Sebagai pelanggan yang telah menyusuri lorong ini sejak dulu, saya percaya bahwa Loenpia Mbak Lien bukan hanya soal rasa, tetapi tentang hubungan batin yang terjalin antara makanan dan manusia. 

Ia mengajarkan bahwa warisan bukan hanya soal resep, tetapi tentang nilai, kebersihan, kejujuran, dan cinta yang tak pernah lekang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun