1. Copot Kapolri dan Kapolda Metro Jaya. Â
2. Hukum aparat pelaku kekerasan dan pembunuhan. Â
3. Bebaskan seluruh massa aksi yang ditahan.Â
4. Reformasi institusi Polri secara menyeluruh. Â
5. Akui dan tanggung jawab atas kematian Affan.
Analisis Historis: Dari Reformasi ke Repetisi
Dua puluh tujuh tahun setelah Reformasi 1998, Indonesia kembali berada di persimpangan. Dulu mahasiswa menuntut turunnya Soeharto. Kini rakyat menuntut agar negara berhenti menginjak mereka.
Tragedi Affan bukan insiden. Ia adalah akumulasi:
- Ketimpangan ekonomi yang makin dalam. Â
- Represi aparat yang makin brutal. Â
- Ketidakpercayaan terhadap institusi yang makin meluas.
Dan yang paling menyakitkan: hilangnya rasa aman di tanah sendiri.
Penutup: Saat Negara Menjadi Asing
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!