Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Justice for Affan Kurniawan & Indonesia di Mata Dunia Saat Ini

30 Agustus 2025   08:50 Diperbarui: 30 Agustus 2025   08:50 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justice for Affan Kurniawan,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Apakah 20 hari cukup untuk nyawa yang hilang?  

Apakah pelukan dan janji cukup untuk luka yang membara?

Apakah Api di 11 Kota Tak Cukup?

Dari Jakarta ke Makassar, dari Medan ke Surakarta, rakyat telah menyala. Mereka tidak hanya menuntut keadilan untuk Affan, tapi untuk semua yang pernah dilindas oleh sistem yang tak berpihak.

Jakarta & Indonesia membara, Sumber: tribunnews.com
Jakarta & Indonesia membara, Sumber: tribunnews.com

"Kami tidak akan pulang sebelum ada kejelasan."  

-Orasi mahasiswa di depan Polda Metro Jaya

Api itu bukan sekadar simbol amarah. Ia adalah bahasa rakyat yang tak lagi punya saluran resmi. Dan jika negara hanya menjawab dengan gestur, bukan reformasi, maka nyala itu akan terus menyebar.

"Kalau satu nyawa tak cukup untuk mengubah sistem, berapa lagi yang harus hilang?"  

-Poster aksi di Surabaya

Hari Jumat, 29 Agustus 2025, Indonesia berubah wajah. Dari Jakarta hingga Makassar, dari Medan hingga Surakarta, rakyat turun ke jalan. Tapi ini bukan demonstrasi biasa. Ini adalah ledakan emosi kolektif yang telah lama terpendam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun