Sementara Mande Roselina, dengan kelembutan dan kekuatan hati seorang ibu yang luar biasa, menambahkan:
“Tapacak aie mato Mande mambaco ulasannyo. Ananda Merza Gamal telah menuangkan dalam kata-kata yang sangat menyentuh hingga ke lubuk hati terdalam.”
Sebagai penulis, saya merasa bahwa kisah ini bukan milik saya—melainkan milik kita bersama. Miliki bangsa ini. Milik anak-anak muda yang sedang berjuang. Milik para orang tua yang tak kenal lelah demi anak-anak mereka. Kisah ini adalah lentera yang akan terus menyala, bahkan di tengah gelap dan derasnya gelombang kehidupan.
Saya hanya meminjam kata-kata untuk menyampaikan hikmah perjalanan panjang Mande Roselina dan Apak Tjiptadinata, yang telah dituliskan dalam jejak digital di Kompasiana, penuh ketulusan dan kebijaksanaan. Dan saya percaya, tidak ada kisah yang lebih kuat dari kisah nyata yang dilalui dengan cucuran keringat, airmata, dan cinta tak bersyarat.
Terima kasih, Mande jo Apak,
Atas kepercayaan, keteladanan, dan cinta yang tak terukur nilainya. Semoga kisah ini mengalir ke hati-hati pembaca, menyemai harapan dan menyulut semangat, sebagaimana ia telah menyentuh dan menginspirasi saya.
Salam hormat dan kasih sayang,
Merza Gamal
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara & Konsultan Transformasi)
Terus Semangat!!!
Tetap Semangat...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI