Mengurai Kekeliruan Istilah UMKM; Saatnya Memperlakukan Mikro, Kecil, dan Menengah Secara Berbeda

Untuk benar-benar mendorong Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia, dan menjadikan pelaku usaha kita naik kelas, berikut beberapa saran strategis:

1. Segmentasikan kebijakan dan pembinaan secara tegas: Mikro -- Kecil -- Menengah.
   Tidak ada lagi kebijakan generik atas nama "UMKM".
2. Bangun sistem gaji dan ketenagakerjaan bertahap sesuai skala usaha.
   Dorong Usaha Kecil menuju sistem formal, tanpa memaksa yang Mikro terbebani regulasi.
3. Kembangkan pembiayaan syariah dengan skema bertingkat.
   Dari pembiayaan ultra mikro (UMi) hingga dana ventura halal untuk usaha menengah.
4. Tumbuhkan ekosistem ekspor halal untuk Usaha Menengah.
   Karena mereka yang paling siap bersaing di pasar global, dengan sistem dan kualitas produk.

Penutup: Jangan Disamaratakan, Agar Tak Ada yang Tertinggal

Menyamakan semua pelaku usaha sebagai UMKM justru bisa membuat kebijakan kehilangan presisi, dan yang paling lemah akan semakin tertinggal. 

Jika kita serius ingin membawa produk halal Indonesia ke pentas dunia, mari mulai dari kejujuran mengakui perbedaan, dan kebijakan yang menghormati tahap pertumbuhan tiap pelaku usaha.

Mengurai Kekeliruan Istilah UMKM,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Sebagai bangsa besar dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, jangan hanya mimpi jadi Pusat Halal Dunia. 

Mari buktikan dengan sistem, integritas, dan kebijakan yang tajam dan adil.

Penulis:
Merza Gamal -- Pensiunan Gaul Banyak Acara, Pemerhati UMKM, Ekosistem Halal, dan Ekspor Produk Lokal