Untuk itu, kita perlu keluar dari dunia maya sesekali. Bertemu, berbicara dari hati ke hati, dan menciptakan momen tanpa perlu dibagikan ke dunia.
Media sosial bisa menjadi alat yang baik jika digunakan dengan sadar. Ia bukan pengganti hubungan manusia, melainkan jembatan. Tapi jika terus dijadikan tempat pelarian, kita justru semakin jauh dari diri sendiri.
Penutup: Saatnya Pulang ke Diri Sendiri
Seperti Dara, kita semua pernah merasa sendiri dalam keramaian. Namun sesungguhnya, kesepian bukanlah musuh---ia adalah tanda bahwa hati kita butuh diperhatikan, bukan diabaikan dengan distraksi digital.
Saat berikutnya kita merasa sepi, mungkin yang kita butuhkan bukan scrolling, tapi seseorang yang benar-benar mendengarkan.Â
Atau mungkin, hanya perlu duduk sejenak, menutup layar, dan mendengar suara hati sendiri yang selama ini kita bisukan.
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI