Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengembangkan Kreativitas dan Culture dalam Lingkungan Kerja Hybrid

21 Juni 2021   05:55 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:43 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya menguat ketika insan perusahaan sejalan dengan apa yang mereka perjuangkan dan bagaimana mereka bekerja sama. Rasa persatuan ini dapat menjadi tantangan bagi tim kerja hybrid ketika individu berada pada jadwal yang berbeda, memiliki ekspektasi yang berbeda dan tidak jelas tentang cara terbaik untuk bekerja sama.

Keuntungan besar dari pekerjaan hybrid adalah meningkatkan fleksibilitas dan otonomi. Tantangan yang melekat adalah manfaat ini juga dapat melahirkan harapan yang tidak jelas, tantangan koordinasi, dan ketidaksetaraan. Tim harus sadar tentang mengapa dan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka di tempat versus di rumah.

Apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya dalam lingkungan kerja hybrid sat ini. Mungkin beberapa kiat berikut bisa dimanfaatkan dalam mengambil tindakan:

  • Identifikasi apa yang membuat budaya perusahaan unik. Buat daftar atribut yang menggambarkan budaya perusahaan.
  • Diskusikan bagaimana kerja jarak jauh memengaruhi budaya perusahaan. Apa saja peluang dan tantangan yang disajikan dengan menghabiskan setidaknya sebagian minggu insan perusahaan di tempat kerja?
  • Buat peta jalan "kembali ke tempat kerja" masing-masing tim perusahaan. Tentukan kredo perusahaan tentang bagaimana insan perusahaan akan bekerja sama. Mulailah dengan tujuan dan sasaran bersama. Apa perilaku dan hasil yang diharapkan dari satu sama lain? Bagaimana insan perusahaan bisa lebih berhati-hati tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu di kantor dibandingkan di rumah?

Jika organisasi perusahaan ingin orang-orang kembali ke tempat kerja, minta manajer untuk terlibat dalam percakapan yang bermakna tentang transisi dan jelaskan keuntungan yang akan diperoleh secara khusus, dibingkai di sekitar bagaimana setiap insan perusahaan akan memiliki kesempatan untuk mengalami kondisi perusahaan dengan lebih baik dan mencapai yang lebih tinggi tingkat keterlibatan dengan melakukan beberapa langkah berikut:

  • Ciptakan lingkungan yang tidak bisa didapatkan insan perusahaan di tempat lain.
  • Bangun budaya pribadi yang disukai insan perusahaan.
  • Temukan momen terpenting yang dimiliki perusahaan dalam organisasi.
  • Jadikan hidup lebih baik untuk insan perusahaan dan pelajari cara mengubah kesejahteraan mereka.

Ilustrasi Mengembangkan Kreativitas & Culture Lingkungan Kerja Hybrid (Photo by Merza Gamal)
Ilustrasi Mengembangkan Kreativitas & Culture Lingkungan Kerja Hybrid (Photo by Merza Gamal)
Penulis,

Merza Gamal

Author of Change Management & Cultural Transformation

Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun