Mohon tunggu...
Arel Rafa Rahmawati
Arel Rafa Rahmawati Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

music

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Dosen dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa

21 Maret 2024   09:30 Diperbarui: 21 Maret 2024   09:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dosen sebagai tenaga pengajar di sebuah perguruan tinggi yang tidak dipanggil guru; mereka disebut "dosen". Walaupun kata "dosen" sendiri secara etimologi berasal dari bahasa belanda "docent" yang juga bermakna "guru", profesi dosen sendiri memiliki peran yang sedikit berbeda dalam proses mendidik mahasiswa didiknya ketimbang guru pendidikan dasar dan menengah.

Seorang dosen tidak hanya dituntut untuk mentransformasi keilmuannya pada para mahasiswa, tetapi juga menjalankan tri dharma perguruan tinggi secara utuh, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Peran dosen yang sangat luas ini membuatnya menjadi unsur yang signifikan dalam pendidikan di perguruan tinggi.

Seorang Pembimbing
Sebagai seorang dosen, tanggung jawabnya dalam pendidikan mahasiswa juga berlanjut hingga memberikan bimbingan akademik dan bimbingan tugas akhir. Saat menjadi seorang pembimbing akademik, seorang dosen akan mengarahkan mahasiswanya merancang rencana studi dan mengawal prosesnya hingga mahasiswa lulus. Dosen juga akan mengevaluasi studi dan membantu memikirkan solusi atas kendala studi yang dihadapi mahasiswa bimbingannya.


Pembimbing Moral dan Karakter
Bimbingan dan teladan moral juga adalah salah satu di antara peran-peran dosen di perguruan tinggi. Sebagai tenaga pendidik, dosen bertanggung jawab menampilkan contoh yang baik sebagai seorang akademisi.

Etika-etika dalam dunia penelitian dan akademis serta bagaimana membawakan diri sebagai seorang akademis yang terdidik dengan baik adalah beberapa hal yang diajarkan oleh dosen. Bagaimana cara berdiskusi, mengemukakan pendapat, dan mencari solusi bersama adalah hal-hal yang penting dikuasai mahasiswa.

Karakter seorang lulusan perguruan tinggi sudah  seharusnya mencerminkan tidak hanya kecerdasan ilmunya tetapi juga adab yang mulia. Dosen berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswanya ini.

Mengembangkan Potensi Mahasiswa
Zaman yang terus berkembang menuntut kita untuk kreatif dan berpacu dengan perubahan-perubahannya. Seorang dosen punya peran penting dalam merangsang mahasiswanya agar mampu melejitkan potensinya dengan berpikir kreatif serta adaptif pada perubahan zaman.

Dosen memiliki kesempatan untuk membuka ruang berpikir dan memancing potensi-potensi yang dimiliki mahasiswanya. Sebaliknya, jika dosen justru menjadi pembatas dan tidak memberikan sarana bagi mahasiswanya untuk menyuarakan pendapat, maka inovasi-inovasi baru tidak akan bisa tumbuh.

Banyak juga mahasiswa yang tidak mampu mengenali potensi dirinya sendiri. Bagi mahasiswa-mahasiswa seperti ini, dosen punya peran penting untuk membantu mereka perlahan melihat potensi yang mereka punya. Dosen dapat mengarahkan potensi dan bakat yang dimiliki mahasiswanya agar kelak menjadi sesuatu yang bermanfaat buat sang mahasiswa dan masyarakat.


Dosen adalah profesi yang mulia. Mereka punya peran penting dalam kesuksesan pendidikan tinggi mahasiswanya. Peran mereka yang sangat luas, jika dipenuhi dengan baik, akan turut serta membangun generasi berkualitas yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Dosen sebagai tenaga mengajar di tingkat pendidikan tinggi, panggilan dosen secara etimologi berasal dari bahasa Belanda "docent" yang juga bermakna "guru". Profesi dosen sangat lah berbeda dengan guru, dosen dituntut untuk mentransformasikan keilmuannya pada para mahasiswa. Selain mentransformasikan keilmuannya, dosen juga tetap menjalankan tri dharma perguruan tinggi secara utuh, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang dosen akan mengarahkan mahasiswanya dalam merancang rencana studi sampai mahasiswa itu lulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun