Jumat, 12 September 2025
RESUME MATERI PRAMATAF 1 - UNISA 2025
Materi 1: Arif Nur Kholis (Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah)
TEMA: Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), kerugian, kerusakan lingkungan, dan dampak psikologis.
1.Definisi BencanaÂ
Menurut UU No.24 Tahun 2007,bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat, baik karena faktor alam,non-alam, maupun manusia, sehingga menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, dan dampak psikologis. Suatu fenomena baru disebut bencana bila ada korban. Contoh: Gunung meletus tanpa korban jiwa belum dikategorikan sebagai bencana.
2.Sejarah Penanganan Bencana Muhammadiyah
Awalnya melalui PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem), berkembang menjadi  PKU, dan kini MDMC. Sejak 2010-2025, Muhammadiyah mencatat 1.541 respon bencana...
Awalnya melalui PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem), berkembang menjadi PKU, dan kini MDMC. Sejak 2010--2025, Muhammadiyah mencatat 1.541 respon bencana...
3.Resiko dan Siklus Manajemen Bencana
Resiko dipengaruhi oleh: Hazard(ancaman), Exposure(Paparan), Vulnerability (Kerentanan). MDMC mengelola bencana dengan Disaster Management Cycle: mitigation, preparedness, response, recovery.Â
 4. Catatan Bencana Besar di DIY
27 Mei 2006: Gempa Yogyakarta (5.700 korban jiwa)
26 Okt 2010:Erupsi MerapiÂ
14 Feb 2014: Letusan Gunung Kelud
27-29 Nov 2017: Cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis CempakaÂ
15 Maret 2020: Pandemi COVID-19
5.Tips Kesiapsiagaan
Gempa bumi: Drop-Cover-Hold on, lindungi kepala, keluar dengan aman.Â
Cuaca ekstrem:Jauhi pohon /tiang, masuk  bangunan kokoh, amankan rumah.Â
Kebakaran: Cek instalasi  listrik, hati-hati dengan api dan bahan mudah terbakar
6.Perspektif MDMCÂ
Bencana tidak selalu musibah. Misalnya, erupsi gunung juga bisa membawa berkah karena abu vukanik menyuburkan tanah.
Ilmuwan jepang menyatakan, gempa tidak membunuh manusia-bangunan rapuhlah yang mematikan.
7. Bencana Indonesia 2025
Jumlah kejadian bencana per tanggal 13 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.170 kejadian. kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana hidrometeorologi 99.26% dan bencana geologi 0.74% dengan urutan bencana banjir cuaca ekstrem, tanah longsor dan kekeringan
*Dampak bencana alam periode: 1 Januari-13 Agustus 2025
-Meninggal dunia >316Â
-Hilang > 29
-Luka-luka > 522Â
-Menderita dan mengungsi
8. Jumlah kejadian perjenis bencana tahun 2025
BENCANA ALAM
-gempa bumi =11
-erupsi gunungapi =4
-Banjir= 1.166
-Cuaca ekstrim=421
-Karthula = 361
-Tanah Longsor= 172
-Kekeringan = 23Â
-gelombang pasangan & abrasi= 11
a.Dampak kerusakan akibat bencana alam tahun 2025
Rumah rusak -Total= 23.877Â
-Rumah rusak berat=3176
-Rumah rusak sedang = 5.005Â
-Rumah rusak ringan= 15.696
Materi 2: Dr. Komarudin, M.Psi., Psikolog (Dosen Psikologi)
Tema: Kesehatan Mental Mahasiswa
Menurut APA (2020), kesehatan mental adalah kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mampu mengatasi stres sehari-hari.
1. Tantangan Psikologis Mahasiswa
Stres akademik, Kecemasan, Gangguan mood, Gangguan identitas dan fenomena digital seperti brain rot.
2. Ciri Orang Sehat Mental
Perilaku sesuai hati nurani, Mampu mengendalikan emosi, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, Membangun hubungan sosial yang baik
3. Jenis Gangguan Mental
a. Stres respon fisiologis & psikologis terhadap situasi menantang.
b. Kecemasan rasa khawatir/gelisah berlebihan terhadap hal yang belum tentu nyata.
c. Depresi gangguan suasana hati, ditandai kesedihan mendalam & kehilangan minat.
d. Gangguan identitas kebingungan dalam mengenali dan memahami diri sendiri.
4. Pesan Utama
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mahasiswa perlu menjaga keseimbangan antara belajar, bersosialisasi, dan istirahat.
Materi 3: Bayu Wiwoho, S.Sos., M.M (BPJS Kesehatan)
Materi ketiga membahas Sosialisasi BPJS Kesehatan.
1. Fungsi BPJS Kesehatan
Memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga negara, menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau.
2. Pentingnya BPJS untuk Mahasiswa
Membantu mahasiswa lebih sadar kesehatan, memberi akses layanan medis tanpa biaya besar, mendukung kehidupan perkuliahan yang sehat dan produktif.
3. Pesan Utama
Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan BPJS, mahasiswa tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga ikut membangun budaya hidup sehat.
Penutup
Dari tiga materi hari ini, saya belajar bahwa: Bencana bukan hanya musibah, tapi juga ada hikmah dan bisa dikelola dengan kesiapan.
Kesehatan mental adalah fondasi mahasiswa untuk bertumbuh. BPJS hadir sebagai jaring pengaman kesehatan masyarakat, termasuk mahasiswa.
Semua materi hari ini mengingatkan kami, mahasiswa baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2025, untuk siap secara fisik, mental dan sosial menghadapi perjalanan kuliah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI