Mohon tunggu...
Merita Dewi
Merita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatiran

Tak perlu terlalu terang, cukup terus menyala dan tak kunjung padam

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Bandar Udara

9 April 2024   16:09 Diperbarui: 9 April 2024   16:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jika yang ditunggu tidak akan pernah datang? Tidakkah terkira apa saja yang sudah terbuang dengan sia-sia? Percayalah, masih ada yang dengan tulus memberikan itu semua. 

Manusia-manusia tabah yang menyerahkan dirinya bergelut dengan harapan. Walaupun dengan kemungkinan yang benar-benar kecil, ia mendekapnya erat-erat. 

Barangkali perasaannya hebat, hanya berbekal keyakinan yang terbaik pasti menghampiri cepat ataupun lambat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun