Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Puasa Katolik - 40 Hari Melakukan Tobat, Pantang dan Puasa

7 Maret 2025   09:47 Diperbarui: 7 Maret 2025   09:47 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat Katolik diajak untuk berdoa dengan tulus, tanpa mencari perhatian atau pujian dari orang lain. Seperti yang tertulis dalam Matius 6:5-6, "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik... Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi."

Masa Prapaskah juga mengajarkan pentingnya kasih kepada sesama. Umat Katolik diajak untuk melakukan perbuatan baik, seperti memberi sedekah, mengunjungi orang sakit, atau membantu mereka yang membutuhkan.

Kasih kepada sesama adalah wujud nyata dari kasih kepada Tuhan, seperti yang diajarkan Yesus dalam Matius 25:40, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."

Perjalanan Menuju Paskah: Kebangkitan dan Harapan

Masa Prapaskah adalah perjalanan rohani yang mempersiapkan umat Katolik untuk merayakan misteri terbesar dalam iman mereka: kebangkitan Yesus Kristus pada hari Paskah.

Selama 40 hari ini, umat Katolik diajak untuk merenungkan sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus, serta menghayati makna pengorbanan-Nya bagi keselamatan umat manusia.

Rabu Abu adalah awal dari perjalanan ini. Dengan abu di dahi, umat Katolik diingatkan akan kerapuhan hidup manusia dan panggilan untuk hidup dalam kasih dan kebenaran.

Melalui tobat, pantang, puasa, doa, dan perbuatan baik, umat Katolik berusaha untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Pada akhirnya, Masa Prapaskah bukan sekadar tentang menahan diri, tetapi tentang mengalami pembaruan rohani dan menemukan sukacita sejati dalam kasih Tuhan.

Seperti yang tertulis dalam Mazmur 51:12, "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Inilah inti dari Rabu Abu dan Masa Prapaskah: sebuah undangan untuk bertobat, memperbaharui diri, dan hidup dalam kasih yang sejati.

Umat Katolik juga mempunyai tradisi, kelebihan dari makanan dari makan setengah kenyang selama 40 hari itu, akan di kumpulkan dan diberikan kepada mereka yang kurang mampu secara ekonomi.

Misalnya dalam satu hari kamu biasa memasak sebanyak 4 canting, karena kamu hanya kamank setenagh, maka dua canting lainnya selama 40 hari, di sumbangkan kepada mereka yanbg tidak mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun