Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Puasa Katolik - 40 Hari Melakukan Tobat, Pantang dan Puasa

7 Maret 2025   09:47 Diperbarui: 7 Maret 2025   09:47 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat Katolik juga mengumpulkan barang lain seperti pakaian bekas, dan barang-barang lain seperti mie instan, uang, dan lain sebagainya dan diberikan kepada mereka yang tidak mampu.

Karena tahun ini masa Puasa Katolik bertepatan dengan saudara-saudari yang Muslim, maka umat Katolik juga disarankan berbuat baik kepada sama, misalnya jika kita punya kemampuan, maka takjil itu kita borong dan bayar serta meminta kepada penjualnya untuk memberikan kepada yang kurang mampu secara gratis.

Intinya, masa Puasa adalah masa berbuat kebaikan bagi sesama manusia, tanpa adanya sekat SARA dalam bertindak. Dengan begitu, maka orang akan melihat bahwa Tuhan itu sangat baik dan tidak rasis.

Sedikit Sejarah Rabu Abu

Sejarah Rabu Abu sebagai awal Masa Prapaskah dalam tradisi Katolik memiliki akar yang dalam dan berkembang secara bertahap seiring waktu. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang tahun persisnya dimulai, praktik ini telah ada sejak abad-abad awal Kekristenan dan menjadi bagian resmi dari liturgi Gereja Katolik pada abad ke-6.

    Praktik Pertobatan pada Abad Awal Kekristenan

    Sejak abad pertama, umat Kristen awal sudah mengenal praktik pertobatan dan puasa sebagai persiapan untuk merayakan Paskah. Namun, pada masa itu, durasi dan bentuknya belum seragam.

Beberapa komunitas Kristen berpuasa selama 40 jam (melambangkan waktu Yesus di dalam kubur), sementara yang lain berpuasa selama beberapa hari atau seminggu.

    Pengembangan Masa Prapaskah 40 Hari

    Pada abad ke-4, Gereja mulai menetapkan periode 40 hari sebagai masa persiapan Paskah, mengikuti contoh Yesus yang berpuasa selama 40 hari di padang gurun (Matius 4:1-11).

Periode ini disebut Quadragesima (bahasa Latin untuk "40 hari"). Namun, pada awalnya, masa puasa ini dimulai pada Minggu Pertama Prapaskah, bukan Rabu Abu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun