Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Optimalisasi Puskesmas Berau, Upaya Penginklusifan Layanan Kesehatan

12 Februari 2020   14:31 Diperbarui: 12 Februari 2020   14:26 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyediaan layanan kesehatan yang memadai untuk warga adalah salah satu tugas utama pemerintah. Kesehatan merupakan hal signifikan yang tidak bisa diabaikan begitu saja karena bersangkutan langsung dengan kondisi diri. Terhadap hal tersebut, banyak upaya juga telah dilakukan, seperti pengadaan Asuransi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) maupun Kartu Indonesia Sehat yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Pihak penyedia layanan kesehatan, seperti rumah sakit, baik swasta maupun negeri juga sudah melakukan penyesuaian dengan hadirnya kebijakan tersebut, seperti sistem pembayaran maupun pelayanan yang terhubung langsung dengan BPJS.

Terlepas dari peran pemerintah, rumah sakit, klinik bersalin, laboratorium & klinik, serta puskesmas juga berlomba-lomba untuk terus memperbaiki pelayanan. Tentu terdapat perbedaan dalam tiap fokus penyediaan layanan kesehatan, seperti tenaga medis dan peralatan kesehatan yang ada. Rumah sakit lebih fokus pada penanganan kasus yang kompleks dan besar.

Sementara itu, puskesmas utamanya diletakkan di lingkup wilayah yang lebih kecil dengan tujuan untuk mewadahi kasus kesehatan di beberapa wilayah yang berdekatan. Kompetensi pelayanan kesehatan puskesmas juga jauh lebih sederhana daripada yang ditawarkan dan disediakan oleh rumah sakit.

Masyarakat kini semakin sadar akan perbedaan kompetensi layanan antara rumah sakit dan puskesmas. Sehingga umumnya jika akan melakukan pengecekan kesehatan awal, warga akan datang dahulu ke puskesmas. Baru kemudian jika terdapat diagnosis lebih lanjut yang membutuhkan penanganan lebih serius, maka akan pindah (dirujuk) ke rumah sakit.

Seiring dengan berjalannya kesadaran tersebut, beberapa puskesmas di Indonesia terus berinisiatif dan bersinergi dengan Pemda untuk peningkatan layanan. Salah satunya adalah di Berau, Kalimantan Timur. H. Muharram selaku Bupati Berau terus mengupayakan pengadaan layanan kesehatan yang memadai dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Hal ini ia implementasikan dalam program dengan tajuk Mas Berau (Puskesmas Unggul Berau).

Program ini memiliki fokus pada upaya pembenahan pelayanan dan fasilitas puskesmas di setiap daerah untuk menangani penyakit-penyakit ringan, sehingga warga bisa tertangani dengan cepat dan tidak perlu menuju ke rumah sakit yang aksesnya jauh di tengah kota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun