puskesmas perlu untuk terus menerus meningkatkan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta lingkungan pada masyarakat
kegiatan kolaborasi ini menghadirkan narasumber dan Puskesmas Penawangan 1 yakni beliau dr. Suko Manah.
Keren, calon emak di pelosok sdh bisa periksa kandungan dg USG
Pada tahun 1950, Indonesia mulai diterima bergabung ke dalam organisasi Kesehatan dunia seperti WHO dan UNICEF.
Dalam rangka memastikan kualitas sanitasi yang optimal, Lapas Purwodadi bekerjasama dengan Puskesmas Purwodadi I untuk melakukan uji mikrobi
ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia bermula di masa Hindia Belanda, perkembangan ilmu kesehatan masyarakat sangat penting bagi masyarakat.
Kesehatan masyarakat di Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencerminkan dinamika sosial dan kesehatan bangsa ini.
Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Kelapa Kampit Tahun 2024 merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna
Secara umum, kesehatan masyarakat adalah ilmu atau seni yang tidak jauh dari permasalahan kesehatan dengan mempelajari cara untuk meningkatkan
Cikal Bakal Kesehatan Masyarakat dan Puskesmas di Indonesia
Public Health adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat
cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol dan pemeriksaan keseimbangan fisioterapi. tak lupa kosnultasi Dokter juga tersedia di pemeriksaan gratis ini
Penasaran bagaimana upaya kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak zaman kolonial? Yuk baca!
memahami perjalanan berkembangnya kesehatan masyarakat di Indonesia
Dengan diadakannya Medical Check Up di Puskesmas Pembantu Sitiung ini diharapkan masyarakat lebih sadar dan peduli dengan kesehatan diri sendiri.
Mahasiswa KKN ikut melakukan donor darah di puskesmas curahnongko
saya achmad ruby febriansyah mahasiswa semester 6 universitas indonesia maju,sedang membuat alur pelayanan bpjs di failitas tinggkat 1 atau puskesmas.
Kegiatan ini melibatkan tim kesehatan Puskesmas, yaitu bidan dan kader kesehatan.
Sejatinya disebutkan dengan jelas kepada siapa dan kapan gejala HIV/AIDS benar-benar terkait langsung dengan infeksi HIV/AIDS
kolaborasi kelompok KKN 06 UINSU dengan pihak puskesmas
