Mohon tunggu...
MELSI ANGRAINI
MELSI ANGRAINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Prodi Pendidikan IPS (Konsentrasi Ilmu Ekonomi), dan menyukai seputar Sejarah karena sejarah adalah gurunya kehidupan. 🤗❤️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Kamang / Perang Belasting 15 Juni 1908

2 Juli 2022   18:44 Diperbarui: 2 Juli 2022   18:45 2254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komplek Makam Pahlawan Perang Kamang 15 Juni 1908

Akan halnya H. Abdul Manan, menurut buku pemberontakan pajak karangan Rusli Amran, beliau ditangkap keesokan harinya tanggal 16 Juni 1908, kemudian ditembak mati di kampung kelahirannya dan di makamkan satu komplek bersama 21 pejuang lainnya di Kamang Mudiak yang lebih dahulu gugur di malam perang Kamang itu sendiri. Dan atas permintaan Jenderal AH Nasution didirikan sebuah Tugu Perjuangan Kamang untuk menghormati H.Abdul Manan beserta 21 pejuang lainnya. Tugu tersebut diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat Ir Azwar Anas pada tahun 1982 dan tugu itu berbentuk segi empat panjang dengan bola diatasnya. Tertulis, "Di sinilah terjadi terjadi Peristiwa Perang Kamang 15 -- 16 Juni 1908".

Adapun beberapa pejuang lainnya, seperti Wahid Kari Mudo, Garang Dt. Palindih, Dt.Siri Marajo, Pandeka Sumin, Dt. Mangkuhudun, Haji . M. Amin dan lain-lain, mulai ditangkapi Belanda keesokan harinya, gelombang penangkapan ini lah yang disaksikan oleh bocah yang bernama M.Hatta. Pejuang-pejuang ini ada yang dibuang ke Padang, Batavia, Magelang, Makasar dan sebagainya. Dan sebagian tidak pernah kembali ke Kamang sampai akhir hayat mereka.

Hubungan Perang Kamang dengan Perang Manggopoh

Antara perang kamang yang terjadi pada tanggal 15 Juni 1908 dengan Perang Manggopoh yang pecah keesokan harinya tanggal 16 Juni 1908 pada dasarnya mempunyai hubungan yang erat dan motif yang sama. Karena antara tokoh-tokoh pejuang Manggopoh dan pimpinan yang ada di Kamang sering bertukar pikiran dan informasi-informasi penting menyangkut strategi perlawanan.

Salah seorang putra Manggopoh yang bisa dianggap sebagai salah satu tokoh gerakan anti penjajahan pada waktu itu adalah Majo Ali, Majo Ali sendiri adalah suami dari Siti Manggopoh yang menjadi pemimpin saat perang Manggopoh terjadi. Saat meletusnya perang Kamang, sehari sebelumnya, Majo Ali datang ke Kamang dengan maksud menemui para pemimpin rakyat kamang untuk membicarakan kapan aksi perlawanan di kedua negeri ini akan dilancarkan.

Tetapi sebelum masalah itu di bahas, Belanda sudah lebih dahulu mengerahkan serdadunya untuk menaklukkan Kamang. Jadi dalam perang Kamang itu sendiri Majo Ali ikut ambil bagian, dan baru menjelang akhir pertempuran dia kembali ke Manggopoh untuk menyusun perlawananan bersama istrinya Siti Manggopoh.

 

Pasca Perang kamang

Perang Kamang telah membawa malapetaka bagi masyarakat Kamang. Rakyat Kamang kehilangan pimpinan. Sebagian mereka telah gugur di medan juang, tinggal di penjara, di hukum dan dibuang. Yang lolos dari penangkapan lari meninggalkan negeri.

Setelah mengalami penangkapan oleh Belanda  bersama dengan beberapa orang pemimpin Kamang lainnya, akhirnya mantan laras kamang Garang Dt.Palindih dibebaskan dari penjara Batavia dan di izin kan pulang. Kepulangan Garang Dt.Palindih telah memberikan angin segar bagi masyarakat Kamang. Walaupun telah di pecat sebagai laras, tetapi kharismanya sebagai tokoh sangat menentukan bagi perkembangan masyarakat Kamang selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun