Mohon tunggu...
Meilia kumalasari
Meilia kumalasari Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Zuhud Hasan al-Bashri

24 Oktober 2020   23:47 Diperbarui: 28 Mei 2021   14:24 2640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zuhud Hasan al-Bashri. | pexels

Di basrah, beliau mulai membuka pengajian karena keprihatinannya terhadap masyarakat yang sangat sibuk dengan urusan duniawi, semenjak itulah beliau menjadi orang yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kehidupan sufi di basrah, ajaran terpentingnya adalah khauf, zuhud dan raja'. Beliau juga sudah berhasi mendirikan madrasah zuhud di basrah.

Hasan al-Bashri meninggal pada 1 Rajab 110 H/728 M, tepatnya malam jum'at pada usia 88 tahun. Kepergian beliau memberi kesedihan dan luka yang mendalam pada penduduk Basrah, seluruh masyarakat Basrah bersedih dan mereka bersama-sama mengantar jenazah Hasan al-Bashri ke pemakaman. 

Aban bin Mujbir berkata "ketika Hasan al-Bashri hampir menjumpai ajalnya, banyak sahabat yang menjenguk beliau dan mengatakan "wahai Abu Sa'id, berilah kami bekal yang bermanfaat bagi hidup kami." 

Lalu beliau pun berpesan untuk para sahabatnya jadilah kamu orang yang paling menjauhi larangan dan mendekati kebaikan, langkahmu hanya ada dua yaitu yang menguntungkan dan yang mencelakakan, perhatikanlah dan selalu pikirkan langkahmu karena kamu akan melangkah di pagi dan sore hari".

Tentang Hasan al-Bashri

Beberapa pendapat tentang Hasan al-Bahri, dari Abu bardah bin abu musa al-asy'ari yang mengatakan "saya tidak pernah melihat seorang yang lebih mirip dengan sahabat kecuali beliau", dan ketika khalid bin abdul malik menanyakan bagaimana hasan al-basrah di mata masyarakat, mereka pun menjawab "Beliau adalah orang yang paling kongkrit karena mengambil hal hal yang samar, ucapannya senantiasa diiringi dengan perbuatannya, beliaupun selalu memperhatikan keadaan ummat, beliau selalu berbuat baik dan juga sering menyuruh orang berbuat baik, beliau adalah orang yang paling jauh pada hal buruk dan melarang orang lain berbuat buruk. 

Beliau adalah orang yang tidak bergantung pada orang lain, tapi orang lain lah yang bergantung dengan beliau". Bahkan menurutnya suatu kaum tidak akan tersesat selama masih ada Hasan al-Bashri diantara kaum tersebut. 

Hasan al-Bashri akan selalu sedih jika mengingat akhirat. Menurut Muhammad ibnu sa'ad pun Hasan al-Bashri merupakan ulama' yang menguasai macam-macam ilmu secara integral, alim, tinggi, fakih, dipercaya, jujur, kata-kata nya adalah sebuah referensi, ahli ibadah, fasik, tampan dan baik hati. 

Sementara menurut tsabit ibnu qurrati, Hasan al-bashri merupakan yang paling cemerang dalam keilmuan dan ketaqwaan, begitu juga zuhud dan wara' dalam iffah dan kelembutan, di dalam fiqih dan wawasan, dalam majlisnya terdapat beragam manusia yang mengambil hadist, takwil, mendengarkan halal haram, penuturan dalam fatwa hukum dan peradilan, ceramah dan wejangan. 

Beliau bagaikan lautan yang berombak dan obor yang terang, sikapnya yang selalu amar makruf nahi munkar. Bahkan menurut Al-Ghazali Hasan al-Bashri adalah manusia yang memiliki ucapan paling menyerupai ucapan para Nabi, dan orang yang memiliki petunjuk yang paling mendekati petunjuk para sahabat Nabi.

Hasan al-bashri adalah pribadi yang alim, beliau juga banyak menerima ilmu dari para sahabat dan tabiin seperti ali bin abi thalib, muawiyah bin abu sufyan, umar bin khattab, yazid ibn abi maryam, sa'id ibn ubadah, ubay ibn ka'ab, dan ammar ibn yasir. selain itu beliau juga dikenal dengan ahli pidato yang cemerlang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun