Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Sang Waktu

9 Juli 2025   08:07 Diperbarui: 9 Juli 2025   08:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Balada Sang Waktu" [Dokpri with Meta.AI]

Balada Sang Waktu

Aku adalah sang waktu
Terlahir sebelum ada segala sesuatu,
pada sebuah tempo yang sesingkat-singkatnya,
sebagai irama pada jalan hidup ciptaanNya
Aku pun bertumbuh pada segala ruang
sebagai detik-detik peluang,
tanpa segenggam uang
Meskipun mereka bilang: "Waktu adalah uang!"

Aku sering dirindu,
layaknya sebuah candu
Aku pun sering dirayu
untuk sekedar menunggu
Namun sering kali dilupakan
pada sebuah perjalanan dan perjumpaan
Nanti diingat sebagai kenangan
pada sebuah titik penyesalan dan perpisahan

Baca juga: Irama Sang Waktu

Aku sang waktu,
akan ada di segala waktu
Kemarin, kini, esok ataupun lusa
aku ada sebagai sahabat di setiap masa
Namun, sayang seribu sayang
Aku tak selalu disayang
dan sering kau buang melayang
Hingga cita, cinta, dan nyawamu terbang melayang

By. Meidy Yafeth Tinangon, Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Tingkah Sang Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun