Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Engkau dan Langit Biru

31 Juli 2020   22:52 Diperbarui: 31 Juli 2020   23:38 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Tentang Engkau dan Langit Biru" || Photo By. GeWinda https://www.facebook.com/glovemu  

Di penghujung Juli, setelah bencana mengguncang segala rencana,
sangkaku, sang alam tak mau bersahabat lagi dengan kembara juang hidup kita, aku dan dirimu

Namun ternyata sangkaku salah
Hari ini langit begitu cerah, di saat engkau setia di sampingku

Setiap jalan mencipta kisahnya sendiri,
dan hari ini dirangkainya kisah tentang engkau dan langit biru 

Engkau di sampingku mencipta kisah tentang indahnya hidup,
dalam melodi suka dan duka yang selalu kita kidungkan bersama  
Cintamu yang biru berbalut keyakinan,
selalu merangkai asa ketika hati dilanda risau
tentang wajah sang esok yang penuh misteri

Engkau menunjuk ke arah alam di jauh sana
Langit biru di ujung pandang melukis asa dalam hidup yang tiada pasti
Bahwa selalu ada harapan bagi mereka yang terus berjuang
dalam keyakinan, semangat dan langkah pasti

Ingin kunyanyikan lagu
tentang engkau dan langit biru
Tentang cintamu yang menghalau ragu
Tentang langit biru penuh harapan  
Di jalan hidup kita dengan kisahnya sendiri
Kisah cintaku tentang engkau dan langit biru 

***  

Diinspirasi setelah menikmati indahnya foto hasil jepretan sobat Ge Winda 
Manado, hari terakhir  bulan Juli 2020 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun