Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: antara Kereta dan Kenangan

7 April 2024   10:52 Diperbarui: 7 April 2024   16:56 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik melalui transportasi kereta api - sumber gambar: kai.id

Mereka duduk bersama dalam kegelisahan, menunggu dengan harapan kereta segera bisa melanjutkan perjalanan.

Waktu terasa berjalan lambat, tapi mereka tetap saling menyemangati satu sama lain.

Beberapa jam kemudian, kereta kembali bergerak.

Reza dan Irfan lega melihat lampu kembali menyala.

Reza: "Akhirnya! Kita bisa melanjutkan perjalanan."

Irfan: "Ya, semoga tidak ada masalah lagi."


Perjalanan dilanjutkan dengan lancar.

Meskipun sempat terhenti, pengalaman itu menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan mudik mereka.

Akhirnya, matahari hampir terbenam di ufuk barat menyambut kedatangan kereta di stasiun tujuan.

Reza dan Irfan turun dari kereta dengan senyum bahagia di wajah mereka.

Irfan: "Selamat sampai, Reza. Semoga liburanmu di kampung berjalan lancar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun