Mohon tunggu...
Muhammad Subarkah
Muhammad Subarkah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku datang semenjak sajak itu tidak beranjak

Mahasiswa Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Cinta-Mu

25 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 1 Maret 2021   09:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepercik air menetes di ari ini

Menggulung hebat bak sehebat kilat

Tak secepat asa ini yang mulai punah

Awan menggilas raga yang mulai goyah

Aku yang lemah semangat hidup

Aku remaja yang penuh kebimbangan, yang penuh keresahan

Aku selalu menyerah dengan keadaan

Bebatuan merekah melihat tingkah jahiliyahku

Dedaudan berjatuhan melihat kusamnya aku

Bunga-bunga layu mencium aroma kekusutanku

Rerumputan bergoyang, terpana memandang wajah lesuku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun