Kepercayaan diri seseorang bertambah atau berkurang tidak semata berasal dari siri sendiri, orang-orang di sekitar turut memberi peran, dan kadang lebih mendominasi dalam menentukan atau pengambilan keputusan.
Orang kuno menyebut bahwa aroma seseorang bergantung dengan siapa ia berteman, teman memiliki angin berhembus menentukan arah. Baik berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan bahkan masalah perjodoan.Â
Istilah bercinta telah melakukan pembaruan dari peribahasa "dari mana datangnya lintah dari sawah turun ke kali" direborn dengan bungkusan komunikasi "witing tresbo jalaran soko kulino disoraki". Istilah pertama menunjukkan pengertian bahwa cinta berasal dari pandangan yang berkesan, lalu nun ulah rasa teryarik dan jatuh hatu".Â
Secara sosial kini perlunya dukungan atau tim work, sehingga makna yang kedua disamping cinta itu muncul  karena terbiasa bersama dan  saling pandang hingga mengalir energi asmara, ada juga dari kebiasaan bersama lalu teman-temannya memberi label dukungan bahkan berusaha mengeratkan "membuat lengket jejodohan" lalu berakhir dengan pinangan.
Selain mendekatkan; keneradaan teman bisa memisahkannatau menjauhkan keterikatannhati, "kulino disuraki" bisa bereeti dukungan, juga bisa dimaknai sebagai cemoohan, hal yang terakhir inilah yang membut hubungan cinta kandas di tengah jalan.
Cinta yang terlancur netizen tahu perlu lobi dan pendekatan atas putusan apa yang hendak diambil, jangan salah arah agar dukungan netizen atau teman tak menghalangi tujuan.
Teman, bisa menyempitkam jarak, hingga hati yang sedang jatuh cinta berlabuh pada hati yang tepat, teman, bisa melepas begitu saja ikatan yang sangat erat, memetakan jalan memtal yang hendak dicapai
Cinta Ditolak Karena Teman Cinta Diterima Karena Teman
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lamongan, 12 Maret 2024