Selanjutnya, terbukalah semangat, pemikiran, dan kesadaran penulis untuk menghubungkan daerah demi keutuhan bangsa Indonesia. Maka, pada tahun 1920, sebuah kelompok bernama Balai Pustaka melahirkan sastra Indonesia. Sastra Indonesia Kuno yang berasal dari zaman prasejarah dipisahkan dari sastra Indonesia Baru, yang dibedakan dari penggunaan bahasa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!