klik untuk kunjungi blog pribadi saya
Kata Bapak dalam se seruput kopi,
"nak, dalam mencintai mereka yang memiliki emosi pasti mati."
"Bapak itu laki-laki yang paling hebat juga paling bodoh,"
kata ibu dalam irisan bawang terakhirnya
Ku pamit pergi,
mencari  apa yang harus ku temui
"Pak aku pergi mau berlatih menahan emosi."
pamitku pagi tadi.
Kakiku menyentuh duri di jalan
mulutku tersenyum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!