Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[HUT RTC] Bangun Berselimut Mendung

15 Maret 2016   16:48 Diperbarui: 15 Maret 2016   17:26 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu Ketiga (terinspirasi lagu)

Dusmin tak berkutik, melihat Ijah istrinya tercinta meronta-ronta jiwanya. Lagu jenang gulo itu menggambarkan perjalanan hidup Dusmin dan Ijah. Saat Dusmin masih hidup sengsara hubungan Dusmin dan Ijah sangatlah mesra, memadu kasih, saling percaya, dan sering meluangkan waktu berdua. Tidak dengan saat ini, ketika Dusmin sudah mulai makmur. Ijah berpikir Dusmin sudah berubah. Mereka sering cepat tersulut emosi.

Ijah terus menangis, dan terus menyapu. Sementara Dusmin masih asyik memegang smart phone, namun tidak dapat berbuat banyak.

Disadari oleh Dusmin, bahwa kesibukannya, menjadikan frekuensi pertemuannya dengan Ijah berkurang. Semenjak Dusmin menjalankan bisnis online, berjualan tiket pesawat, hantaran paket, sampai jual beli barang, waktu Dusmin memang banyak tersita untuk bisnis on line.

Malam semakin larut. Namun aksi Ijah, bukan makin surut. Dusmin semakin gelisah, menghadapi aksi demon Ijah. Memang terkadang, Dusmin, menjadi kurang mendengar perkataan Ijah. Pada saat yang sama, Dusmin sedang ada kontak dengan klin. Celakanya lagi, kalau klinnya itu wanita. Sudahlah berlama-lama memegang smart phone, sampai lupa kalau Ijah terkadang duduk di sampingnya menunggu untuk berbicara dengan Dusmin. Kontan Ijah jadi salah terima. Ijah menggangap, Dusmin tidak lagi memperhatikan ijah. Dusmin sudah punya gebetan, bahkan mungkin istri. Ijah juga beranggapan, kalau Dusmin memandang Ijah ini sudahlah tua, miskin, jelek lagi.

Palembang, 15 Maret 2016

Sumber inspirasi
Lagu Jenang Gulo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun