Mohon tunggu...
Haritza Bayu
Haritza Bayu Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengantin Malam

20 Desember 2020   20:40 Diperbarui: 20 Desember 2020   21:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah salah ketika aku mengatakan malam itu lebih indah daripada pagi.

Karena bersamanya ku bangun mimpi indah nan megah denganmu dalam lelapku.

Sebuah mimpi yang selalu ku panjatkan disetiap harinya.

Dan disetiap hari pula mimpi itu dihancurkan.

Dihancurkan oleh pagi dengan matahari dari ufuk timurnya.

Bilamana pagi itu ada dihadapan ku semua sumpah serapah mungkin akan keluar dari lisanku.

Dengan segala amarah akan aku luapkan untuk menghilangkannya dari dunia ini.

Agar aku bisa bersamamu setiap saat.

Namun sayang hal seperti itu tidak akan mungkin terjadi.

Karena Sang Maha memiliki cara untuk menghentikan itu.

Oleh karena itu ku nikahi malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun