Mohon tunggu...
Haritza Bayu
Haritza Bayu Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Malam

3 Mei 2020   23:03 Diperbarui: 3 Mei 2020   22:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berteman dengan sepi bulan hadir ditengah malam kali ini.

Tanpa karibnya bintang yang kerap menghiasi lautan gelap.

Dengan sabar ia menanti kabar.

Namun sayang kabar tak kunjung datang.

Beberapa kali bulan mengambil selembar awan hitam.

Untuk menutupi pesona paras wajahnya.

Aku tak tahu apakah dia tengah tersipu malu.

Ataukah tengah menutupi keletihannya akan sebuah penantian.

Dan kini malam seakan memberikan sabdanya pada semesta.

Yakni "kini datang hari dimana semesta akan terasa sangat sunyi tanpa keramaian hiru pikuk penghuninya. Ia akan terasa bagaikan rumah kosong tanpa penghuni."

Dan malam pun bersabda pada jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun