Perempuan termanis yang sengaja pergi meninggalkan.
Lalu-lalang kata-kata di pikiran memang suka keramaian.
Membuat sepi seisi kamar yang kunamai hati.
Aku adalah jendral yang telah gagal di medan pertempuran.
Kini sedang memperjuangkan sosok yang tidak ada di sisi kanan atau kiri.
Aku sendiri,
di barisan kata-kata yang menyerupaimu.
Aku mencintainya seperti aku mencintaimu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!