Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Aku Tidur

6 Maret 2024   15:02 Diperbarui: 6 Maret 2024   15:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Aku Tidur

Ketika aku tidur
duniaku-pun terlelap
Aku segera memasuki dunia baru
Dunia nyata bersamamu

Ketika aku tidur
Entah kenapa ..
Hanya duniamu saja yang selalu hadir
Tak ada sesiapapun yang lain, hanya aku dan kamu


Ketika aku tidur
Nyata adanya, kita berbagi kasih
Kau tempelkan selalu lima jemari ini di dadamu
Terdapat degup cinta kita di dalamnya, begitu berdebar ..

Ketika aku tidur
Entah kenapa ..
Duniaku-pun terlelap
Yang tersibak kemudian hanya dunia nyata: aku dan kamu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun