Siswa dan Mahasiswa Asing Kian Mempelajari Bahasa Indonesia, Bagaimana Generasi Kita?

Di satu sisi, begitu komplet fungsi daripada bahasa Indonesia, sehingga membuat orang lain terkesima karenanya. Namun, di sisi lain yang membuat kita prihatin sampai saat ini adalah warga kita sendiri di dalam menyikapi kebermaknaannya, terutama bagi sang generasi yang bergelut dalam lembaga pendidikan. Untuk mendapatkan gambaran terhadap fenomena tersebut, paparan berikut akan dapat menjadi bahan pemikiran untuk kita semua. 

Motivasi Bangsa Asing terhadap Bahasa Indonesia

Jika kita perhatikan dengan baik, dorongan atau motivasi yang ditimbulkan oleh bangsa-bangsa Asing mungkin cukup beralasan di dalam menggeluti bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat kita tinjau dari berbagai sudut. Hubungan kerja sama antarnegara dan hubungan perdagangan yang telah berlangsung begitu lama dapat dikatakan sebagai faktor utama dalam hal ini Begitu juga masalah tenaga kerja Indonesia yang sampai saat ini masih dipekerjakan di negara-negara Asing. 

Selain itu, masalah budaya dan kuliner juga dapat menjadi pemicu bangsa Asing kian menekuni bahasa kita. Demikian juga yang kian trendi dewasa ini adalah masalah pertukaran mahasiswa dari kampus-kampus tertentu, baik negeri maupun swasta dengan negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama. 

Mungkin masih banyak faktor lain yang membuat warga Asing demikian teguh hatinya di dalam mempelajari bahasa Indonesia. Faktor-faktor semua itulah yang dapat mengundang rasa bangsa-bangsa Asing begitu kuat animonya untuk terus menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu sarana pengembangan diri di dalam membangun warganya. 

 Alur Penerapan Bahasa Indonesia pada Bangsa Asing

Sebagaimana telah disampaikan pada bagian sebelumnya bahwa bahasa Indonesia semakin digandrungi oleh bangsa negara-negara lain. Adapun negara-negara yang terus mencintai dan mempelajari bahasa Indonesia antara lain Kanada, Australia, Vietnam, Ukraina, dan Jepang. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan negara-negara selain itu akan mengikutinya. https://www.viva.co.id. Diakses 11 Januari 2024 pukul 22.00 WIB. 

Kegemaran dan kecintaan bangsa-bangsa tersebut terhadap bahasa nasional kita tidaklah sekadar hobi belaka. Akan tetapi, hal itu dijadikan sebagai mata pelajaran atau mata kuliah di berbagai lembaga pendidikan, mulai TK sampai Perguruan Tinggi. Yang paling mengharukan lagi adalah bahasa Indonesia ini dijadikan sebagai mata pelajaran wajib dan ekstrakurikuler di lembaga pendidikan dimaksud. Bahkan, yang sangat mengesankan juga bahwa saat ini UNESCO telah menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang umum mereka, atas usulan pemerintah RI yang disetujui 20 September 2023. 

Nah..., sedemikian besar hasrat yang mengikat jiwa bangsa-bangsa Asing terhadap bahasa Indonesia. Yang dengannya akan dapat membawa diri mereka ke taraf yang lebih maju di dalam menangani persoalan demi persoalan hidup dan kehidupan yang kian mencuat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman di masa mendatang. 

Bagaimana Sikap Generasi Kita? 

Salah satu fungsi bahasa Indonesia yang sangat esensial adalah sebagai bahasa resmi di lembaga pendidikan. Berpijak dari keputusan tersebut, maka sampai detik ini bahasa Indonesia menjadi sarana utama untuk pewarisan budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan, negeri dan swasta mulai PAUD sampai Perguruan Tinggi.