Mohon tunggu...
Marni Kaflot
Marni Kaflot Mohon Tunggu... Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Rantau Tak pernah Lupa

20 September 2025   19:12 Diperbarui: 20 September 2025   19:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit boleh berubah,

tanah boleh asing dan tak ramah,

tapi dada ini tetap menyimpan bara,

api dari rumah --- tak pernah padam meski merana.

Aku anak rantau --- bukan lari,

tapi mencari.

Menempa diri dalam sepi,

agar pulang nanti tak hanya membawa diri.

Jangan kira aku lupa asal,

di balik segala yang kuperjuangkan,

ada senyum ibu di ujung bayang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun