Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Apa-apa

24 Juni 2021   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   18:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun bagaimana caranya?

Apakah aku harus menjadi tuhan atas diriku?

Atau haruskah aku menghadap Dia dengan tanpa ada jarak?

Siapa yang mampu menjawab?

Siapa yang mempu memberikan ketenangan itu?

Tak dapat dimengerti namun harus tetap dijalani

Kebenaran yang acapkali berbeda dengan kenyataan hanya akan diindahkan lewat ancaman masa depan

Janji manis yang entah bagaimana besarnya dosa atas penghianatan

Sampai kapan semua ini akan berjalan sedemikian?

Tidakkah Tuhan Yang Maha segalanya bisa menghentikan semua drama ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun