Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman yang Menjerat

24 April 2021   09:27 Diperbarui: 24 April 2021   09:30 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teristimewa untukmu yang ku kagumi

Entah bagaimana rasa ini harus terungkap

Semua hanya berkecamuk dalam hati

Tanpa mau keluar dalam gelap

Dalam diam pun aku menyimpan rasa

Hanya serpihan yang terpendam

Terpisah di jarak tanpa hitungan

Hingga akhir menjadi suratan

Aku terjerat oleh senyumanmu yang memikat.

Pesonamu membuatku selalu ingin mendekat.

Kekaguman membiusku dalam lamunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun