Mohon tunggu...
Dazo Apps
Dazo Apps Mohon Tunggu... SaaS Service

Bantu UMKM dalam mengelola bisnis secara otomatis, dengan fitur Order Management System, AI Chat Assistant, dan Toko Digital tangani pesanan lebih cepat, kelola chat pelanggan, dan buat tampilan toko digital sesuai dengan kebutuhan bisnis!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengapa Customer Journey Penting untuk Tingkatkan Penjualan Ulang?

16 September 2025   17:00 Diperbarui: 16 September 2025   15:56 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar karyawan sedang melakukan analisa terkait customer journey dengan penjualan (Sumber: Dazo.id) 

Setiap pebisnis tentu senang melihat pelanggan melakukan repeat order. Namun, sering kali fokus hanya diberikan pada produk, sementara perjalanan pelanggan atau customer journey justru terabaikan. Padahal, pengalaman pelanggan dari awal mengenal brand hingga membeli lagi adalah kunci agar mereka tidak hanya sekali datang lalu pergi.

Menurut data dari Harvard Business Review, meningkatkan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profit hingga 25--95%. Artinya, memahami dan mengelola customer journey dengan baik bukan sekadar strategi tambahan, melainkan fondasi penting bagi pertumbuhan bisnis.

Apa itu Customer Journey?

Customer journey adalah rangkaian pengalaman yang dilalui pelanggan ketika berinteraksi dengan bisnis. Mulai dari tahap pertama kali mengetahui brand, mempertimbangkan produk, melakukan pembelian, hingga akhirnya memutuskan untuk kembali membeli. Bila alurnya lancar, pelanggan akan merasa diperhatikan dan nyaman. Namun, bila banyak hambatan, seperti respons lambat atau informasi tidak jelas, mereka bisa dengan mudah beralih ke kompetitor.

Mengapa Customer Journey Penting untuk Repeat Order?

Pelanggan masa kini cenderung memilih brand yang mampu memberi pengalaman konsisten dan relevan. Menurut riset PwC, 59% konsumen di Asia Tenggara menghargai pengalaman pelanggan lebih tinggi dibandingkan harga produk. Jadi, bahkan tanpa diskon besar, repeat order bisa tercipta jika customer journey dikelola dengan baik. Beberapa alasannya antara lain:

  1. Meningkatkan Kepercayaan
    Pelanggan yang merasa perjalanan belanjanya mudah akan lebih percaya untuk kembali membeli.

  2. Menciptakan Loyalitas
    Brand yang mampu menghadirkan pengalaman menyenangkan cenderung mendapat pelanggan setia.

  3. Mengurangi Biaya Pemasaran
    Mempertahankan pelanggan lama jauh lebih murah dibandingkan mencari pelanggan baru.

Strategi Memaksimalkan Customer Journey

Agar customer journey bisa mendukung repeat order, UMKM dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

  1. Kenali Perilaku Pelanggan
    Gunakan data untuk memahami pola pembelian, produk favorit, hingga waktu pelanggan paling aktif. Dengan begitu, strategi komunikasi bisa lebih tepat sasaran.

  2. Respons Cepat dan Konsisten
    Pelanggan tidak suka menunggu lama. Data dari HubSpot menunjukkan bahwa 90% pelanggan menganggap respon instan sangat penting dalam pengalaman berbelanja online.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun