Pernahkah kita berdamai dengan waktu,
Yang perlahan mencuri rasa di antara rindu?
Atau hanya tersisa sepi,
Menjelma bayang di sudut hati.
Kita,
Dulu perahu di samudera yang sama.
Kini terdampar di dua pulau,
Menjaga jarak dari gelombang marah,
Yang tak kunjung reda.
Adakah makna dari semua ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!