Mohon tunggu...
Mario Reyaan
Mario Reyaan Mohon Tunggu... Ilmuwan - MSP, FPIK, UNPATTI

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersama Segelas Sopi

22 November 2018   19:44 Diperbarui: 22 November 2018   20:12 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak pernah menduga tentang hari ini
Sebelumnya, kau memang orang yang pernah ku ketahui
Bersama segelas sopi
Kita bertemu dalam malam yang penuh misteri
Berbincang tentang gelas yang berputar sejak tadi
Dari sini, aku tak memintamu untuk mencintaiku
Namun jika hatimu adalah samudera, ijinkan aku bermuara padanya
Aku tak akan bertanya siapa saja yang pernah menjelajahi samudera ini
Lalu pergi dan menepi
Aku hanya seorang penulis jalanan
Merangkai puisi untuk mengingat setiap kejadian
Untuk mengingatmu pun aku tulis puisi sederhana ini
Sesederhana sapaanmu ketika hari belum juga pagi
Dan bulan belum beranjak pergi
Sengaja puisi ini ku buat pada hari yang berbeda
Namun masih dengan tanggal yang sama
Puisi memang selalu rahasia
Kau lantang membaca, aku menyimpan maknanya
Bandar, tolong putar lagi gelasnya

#Siput_Kecil
Hunut, 17 November 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun