Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Altara              : Tapi kenapa Anda tidak kembali?

Pak Tio            : Berkali-kali saya mencoba untuk kembali dengan satu tujuan. Saya tidak pernah

                          membawa hati saya ke Praha dan saya hanya ingin memiliki hati saya kembali.

                          Hati yang saya tinggalkan di Indonesia.

Altara              : Pernahkah Anda berusaha menghubungi cinta Anda?

Pak Tio            : (Diam sesaat sembari menatap langit)Tuhan lebih membutuhkan dia di surga


                          sana, aku hanya bisa merelakan Kepergian dia (mulai menahan tangis) Saya

  hanya ingin meminta 1.800 detik di nafas terakhirnya. Menatap matanya yang

  mulai meredup. Mengusap rambutnya yang begitu lembut. Membiarkan dia

  berbaring di pelukanku sembari mencium lembut keningnya. Dan menjadi

  manusia terakhir yang dia tatap (menangis).

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun