Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narista             : Iihhh... jangan ngacakin rambut aku Ra. Ya udah, aku pulang dulu ya,

                          kelihatannya aku sudah dijemput. (Mulai berdiri sembari membereskan barang-

                          barangnya)

Altara              : Oh ya udah, aku juga sekalian balik. Sampai bertemu nanti malam jam 8 ya

                          putri.(mulai beranjak pergi sembari melambaikan tangan ke Narista)

            Sebelum meninggalkan kelasnya, Narista menggantungkan origami burung di atas loker. Setelah itu dia menyempatkan diri melihat seluruh kelas dan dengan raut muka yang sedih pergi meninggalkan kelas.


 

BABAK 3

            Panggung ditata seperti taman dengan bangku panjang yang berada di tengah. Latar belakang menggambarkan langit malam dengan bulan purnama dan beberapa bintang yang menghiasi langit malam. Narista dan Altara duduk di bangku sembari menatap bintang.

 

Altara              : (Menatap Narista sembari senyum-senyum sendiri)

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun