Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Altara              : Aku sudah tak percaya wish lagi.

Narista             : Permintaan terakhir aku.

Altara              : Maksudnya?

Narista             : Anggap ini adalah permintaan terakhir aku. Jika kau tak datang, mungkin

                          kau akan lebih menyesal dan menyalahkan segala egomu.

Altara              : Di mana dan jam berapa?


Narista             : Di butik, jam 8 p.m.

Altara              : Baiklah. Udah dulu.

Narista             : Terima kasih.

            Chat mereka berhenti dan lampu sorot mati. Kemudian Lampu hidup dan Pak Tio sudah ada di situ. Pak Tio sedang membersihkan meja kerja Narista. Altara masuk sembari melepaskan jaketnya.

Altara              : Selamat pagi Pak.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun