Mohon tunggu...
Vela Andromeda
Vela Andromeda Mohon Tunggu... -

" Gambaran lain dari mimpi yang menulis tinta delusi oleh amor."

Selanjutnya

Tutup

Drama

Delusi Sang Amor

21 Februari 2018   14:04 Diperbarui: 21 Februari 2018   14:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narista             : (diam dan menatap mata Altara dalam-dalam)

Altara              : Ta, aku sebagai orang yang sangat menyayangi kamu tidak ingin kamu

                          bersedih. Aku tau bahwa kau akan mengabulkan setiap wish yang aku inginkan.

Narista             : Baiklah Ra, aku akan mengabulkan wish darimu itu. Aku janji (mengangkat

                          tangan Dan menunjukan kelingkingnya sebagai tanda sebuah perjanjian)

Narista & Altara: (melingkarkan kelingkingnya juga di kelingkin Narista, kemudian menggabungkan


                          Telunjuk dan jempol dan tangan. Tangan kirinya mengacak rambut Narista)

  Kelingking... telunjuk... jempol

Lampu latar mati dan panggung dalam kondisi gelap. Beberapa detik kemudian ada suara bel berbunyi beserta suara ramai anak-anak yang pulang sekolah. Lampu kembali hidup

 

Altara              : Mau pulang bareng aku?

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun