nalarnya
mempesona
menggelegar
isi semesta
tak ada yang benar
selain dirinya
sayang
Tuhan
menakdirkannya
sebagai pedagang narkoba
untuk sebuah
lantunan kehidupan
yang turun
dan naik
dia memilih
menyiksa diri
wajahnya
aku tahu sangat
lelah
terinjak
letih
diinjak
dialah
sahabatku
didalam
dan
diluar
bersama
bersujud
dalam
tangis
dan
suka
negara ini
hanya peduli
pada subsidi
tapi tak acuh
pada air mata
tiada waktu
mendengar
tiada waktu
berhenti
Ya Allah
Ya Rasullah
kami
kami
kami Rakyat Indonesia
dari saudara kami sendiri
_guritbayu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!