Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Rahmatullah Safrai

Founder Sekumpul EduCreative dan Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ngebet Hutang Rp300 Miliar Bangun JLU, Kepentingan Siapa?

19 September 2025   16:38 Diperbarui: 19 September 2025   16:38 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JLU di Kelurahan Purwakarta yang sudah tertutup tanaman (foto Pram) 

Jadi, mau mulai dari mana dengan utang yang bahkan tak sebanding dengan kebutuhan proyek?

Padahal, kondisi keuangan kota ini sedang tidak sehat. Anggaran banyak yang ditekan, kegiatan OPD sampai program di kelurahan kena imbas efisiensi. 

Dana pokmas untuk 43 kelurahan saja belum cair, membuat pembangunan kecil-kecilan yang langsung menyentuh masyarakat tak berjalan.

Sementara di lapangan, masalah yang lebih mendesak menunggu, seperti pendidikan yang butuh biaya lebih layak, layanan kesehatan yang masih jauh dari kata ideal, dan angka pengangguran yang kian meninggi.

Membangun JLU dalam situasi begini ibarat ngotot membeli mobil mewah padahal dapur belum ada kompor, kulkas kosong, dan cicilan rumah menunggak. 

Apalagi, JLU bukan proyek sederhana. Ini bukan trotoar pendek di simpang tiga yang belakangan sempat disebut-sebut mirip Jalan Malioboro.

Kalau Wali Kota Cilegon serius ingin meninggalkan jejak baik, mestinya dimulai dari hal yang paling dekat dengan warganya, yaitu membenahi pelayanan dasar, memastikan pembangunan kecil berjalan, mampu memberi kepastian ekonomi dan kesejahteraan pada rakyat. 

Sejatinya, keberhasilan itu bukan perkara seberapa panjang jalan yang dibangun, tapi seberapa nyata kehidupan masyarakat bisa diperbaikidiperbaiki oleh kepala daerahnya. 

Maka pertanyaan yang wajar diajukan, ketika Walikota begitu ngebet berutang Rp300 miliar untuk JLU, sebenarnya kepentingan siapa yang sedang diperjuangkan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun