Uniknya lagi, festival ini menyediakan 1.000 tenda kemah. Mereka dapat menikmati pertunjukan seni budaya sambil berkemah di pinggir Danau Toba. Kapan lagi bisa berkemah tapi juga bisa menikmati sajian hiburan seni tradisi.
Kebayangkkan, bisa merasakan pantai tapi di tepian Danau Toba? Festival ini bisa diselenggarakan sekitar bulan September.
8. Festival Tenun Muara
Setelah keanekaragaman alam, musik, dan ritual tradisi, kini kita akan diajak pada festival yang memperkenalkan berbagai keindahan kain tenun ulos.
Festival Tenun Ulos Batak dilaksanakan di kawasan Obyek Wisata Hutaginjang, Kecamatan Muara. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kain Tenun Ulos adalah kain tenun khas bagi masyarakat suku Batak.Â
Ulos mempunyai fungsi dan arti yang sangat penting. Berbagai upacara adat seperti kelahiran, pernikahan, kematian, dan ritual lainnya tak pernah terlaksana tanpa ulos. Soal warna, kain ulos selalu didominasi tiga warna yaitu merah, hitam dan putih. Â
Sebagian besar masyarakat Batak menganggap kain tenun Ulos adalah perlambang ikatan kasih sayang, lambang kedudukan, dan lambang komunikasi dalam masyarakat adat Batak.Â
Di festival inilah kita akan lebih mengenal bagaimana proses pembuatan kain ulos hingga berbagai desain dan corak yang beragam. Mau mengenal keberagaman kain ulos, yuk datang ke Muara sekitar bulan Oktober.
9. Toba Water Sport Festival
Setelah mengelilingi berbagai keindahan wisata Danau Toba dari berbagai sudut pandang, kali ini kita akan mengikuti festival yang turun langsung untuk menikmati dunia bawah air Danau Toba.
Toba Water Sport Festival mengajak wisatawan  tidak hanya melihat keindahan Danau Toba dari darat,  kini bisa dilihat dari air atau danaunya.Â