Ada istilah "Jodoh tidak akan pergi ke mana", cukup datang ke festival ini sudah jadi salah satu harapan bertemu tambatan hati. Siapa tahu dengan ikut festival ini, bisa menemukan cinta dan pasangan hidupnya.
Festival Gondang Naposo dilaksanakan di Pantai Tandarabun Samosir pada bulan Juni.
2. Karnaval Sigale-gale
Festival kali ini akan mempertunjukkan ritual penguburan mayat suku batak. Tenang, bukan sesuatu yang menakutkan, justeru ini menjadi pertunjukan yang menarik dengan pertunjukan patung Sigale-gale yang bisa menari.Â
Nah, Festival yang digelar di Samosir ini akan mempertunjukkan patung sigale-gale raksasa. Meski berukuran besar, patung tersebut mampu menari mengikuti irama musik gondang.Â
Keunikan patung Sigale-gale karena bisa menari. Â Patung kayu ini dikendalikan oleh seorang pemain dari belakang yang menghubungkan bagian-bagian patung melalui podium kayu berukir tempatnya berdiri. Hal ini memungkinkan bagian lengan, kepala dan tubuhnya digerakkan. Oh iya, kabarnya jumlah tali yang digunakan sama dengan jumlah saraf yang ada di tubuh manusia.
Festival Sigale-gale sudah terbukti mampu menarik  wisatawan dunia. Apalagi festival yang dikemas dalam bentuk karnaval juga diikuti oleh puluhan peserta fashion show yang memamerkan indahnya kain ulos.
Festival Sigale-gale menjadi agenda rutin di Kabupaten Samosir pada bulan Mei.
3. Toba Caldera World Music Festival
Memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata Danau Toba juga bisa lewat festival musik. Rumah Musik Suarasama menggagas Toba Caldera World Music Festival sebagai ajang pertunjukan musisi lokal berkolaborasi dengan musisi internasional.
Festival musik ini  merepresentasikan musik-musik tradisi dan dunia yang sudah berakar di masyarakat. Serta musik-musik baru yang memiliki unsur tradisi dunia, sering disebut world fusion.