Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru SLB Negeri Metro

Suka membaca, traveling, nonton film, menulis, ngobrol ngalur ngidul, suka makan masakan istri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Kuhapus Kisah Sekuntum Mawar

28 Juli 2025   00:11 Diperbarui: 28 Juli 2025   00:22 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Chat Gbt, dok. pribadi

Di sudut dinding itu, di sana di antara goresan penuh warna

Wajahmu tersenyum, senyum itu membuatku tersiksa

Seandainya ingin kusimpan lebih lama, bersama luka

Aku tak akan pernah membiarkanmu lekang

Kuingin mengambilnya, kuhapus kisah kelana

Kutahu potongan nyawa itu seperti hilang entah ke mana

Tapi di sini, ada semburat wajah yang tak mau sirna

Menepi sendiri, bersembunyi di awan gelap malam ini juga

Wahai, sekuntum mawar yang kini telah terpetik di sana

Akan kujaga persinggahan di sudut jiwa ini, sampai tak lagi ada

Rasa benci, rasa dendam, laksana batu yang terkikis tirta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun