Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perjuangan 180 Detik Hidup Mati Kapal Selam 372 AL-PLA

3 Mei 2021   17:00 Diperbarui: 7 Mei 2021   17:18 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum fajar menyingsing, kapal selam yang "terluka" itu kembali menyelam ke dalam air dan terus berlayar dalam persembunyian.

Setelah puluhan  jam bekerja untuk perbaikan penghapusan resiko dan darurat terus menerus, membuat semua awak kapal lelah dan mengantuk, semuanya kekelahan secara fisik dan mental.

Semangat awak kapal selam agak rendah, tetapi awak kapal yang istirahat tidak bisa membantu tetapi mulai merindukan kerabat mereka selama sisa hidup mereka. Wang Hongli tidak terkecuali. Kapten yang dijuluki "cinta sejati" ini dan para perwira dan kru dalam kapal selam ini memberikan banyak perhatian masing-masing, karena mereka lebih banyak waktu berada di kapal selam, dan jarang pulang ke rumah melihat istri dan anak-anaknya.

Sebelum melayaran pelayaran kali ini, mereka jarang beristirahat. Kemudian semua orang berkumpul kembali dengan kerabat mereka. Ibu Wang Hongli sakit parah. Dia buru-buru bergegas ke rumahnya di Changsha setelah lama tidak bertemu para orang tuanya yang sudah lansia sepanjang tahun. Namun, yang membuat Wang Hongli tertekan adalah ibunya yang sudah lansia yang sakit kronis. Dia tidak mengenal putranya lagi. Setelah tidak tinggal di rumah untuk waktu yang lama, Wang Hongli menerima pemberitahuan bahwa dia harus segera kembali tugas. Dia sudah tidak bisa lebih lama menemani, untuk berjaga-jaga kemungkin terburuk, dia meninggalkan biaya secukupnya andaikata ibu sampai meninggal untuk pemakaman dan merawat kuburannya. Dan buru-buru kembali lagi  ke kesatuannya.

Hampir setiap perwira dan prajurit di kapal selam ini lebih sering berpisah dengan keluarga karena tugas melaut daripada berkumpul dengan kerabat mereka.

Sebelum melaut kali ini, dua perwira dan anggota keluarga prajurit akan melahirkan, dan keluarga dari 12 perwira dan prajurit akan ada rencana kumpul keluarga. Namun, di depan misi, para perwira dan prajurit tidak sempat berpamitan kepada istri dan kerabat mereka.

Ada begitu banyak kepedulian dan beban di balik pundak para awak kapal ini. Seseorang pernah berkata bahwa para prajurit itu sentimental dan saleh. Namun, para awak ini tahu bahwa persahabatan mereka lebih banyak diberikan kepada rekan-rekan di kapal selam mereka dan angkatan laut. Mereka merasa bersalah untuk orang yang mereka cintai.

Karena misi khusus dan tugas rahasia, tentara kapal selam pergi melaut dan kembali dengan diam-diam. Bagi tentara kapal selam, itu adalah keadaan dan tugas normal untuk melakukan ekspedisi. Untuk melatih mendekati pertempuran yang sebenarnya, banyak tugas penting diberikan hanya beberapa jam sebelum melaut. Mereka tidak tahu kapan harus pergi. Setiap kali anak-anak bertanya kepada ayahnya, kemana mereka pergi, mereka sering tidak bisa berkata-kata apa-apa.

Mereka tidak bisa selalu tinggal di rumah keluarga kecil mereka sendiri, karena mereka memberi lebih banyak waktu untuk kapal selam, yang merupakan rumah mereka yang lebih besar, dan setiap kawan di kapal adalah anggota keluarga sehidup dan semati mereka.

Meraya Hari Ulang Tahun di Kapal Selam

Sumber: www.81.cn
Sumber: www.81.cn
Pada hari itu, ada lagu selamat ulang tahun dari kapal selam 372. Hanya terlihat pemimpin detasemen Wang Hongli memegang semangkuk mie ulang tahun di tangannya dan mengirimkannya kepada seorang anggota kru. Ternyata kru itu  Xie Baoshu untuk hari ulang tahun ke-27, dalam rangka merayakan keberhasilan penyelamatan dan untuk meningkatkan semangat semua kru, pemimpin kapal tidak melupakan ulang tahun Xie Baoshu. Meski kondisinya terbatas, dia memberi kejutan kepada Xie Baoshu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun