Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perjuangan 180 Detik Hidup Mati Kapal Selam 372 AL-PLA

3 Mei 2021   17:00 Diperbarui: 7 Mei 2021   17:18 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini didedikasi untuk para awak KRI Nanggala 402 yang on the eternal patrol, yang telah dengan gagah berani telah menunaikan tugas negara baru-baru ini. Marilah kita sama-sama memberi penghormat yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela negara NKRI.

JALESVEVA  JAYAMAHE ! ! ! !


Namun banyak hal dalam lautan yang masih menjadi misteri belum diketahui dan dikuasai penuh oleh umat manusia. Demikian juga dengan kejadian KRI Nanggala 402  juga masih belum diketahui dengan pasti apa yang sebanarnya terjadi.....

Lautan adalah tempat misterius yang menarik banyak orang untuk dikunjungi dan dijelajahi. Dia cantik, tapi berbahaya; dia tidak berdasar dan penuh dengan sumber daya, dan banyak orang telah meninggal di sini sejak zaman kuno.

Sumber: daydaynews.cc
Sumber: daydaynews.cc
Disini akan dikisahkan perjuangan dari kapal selam kilo-class 372 PLA yang telah selamat dari lobang  jarum selama 180 detik dari hidup dan mati, akibat dari menghadapi situasi tebing gangguan laut (sea intruption cliff situation).

Tengah malam permukaan laut tenang tetapi arus bawah laut sedang bergelombang, kapal selam 372 bagaikan seekor paus baja raksasa bawah air berenang dengan diam-diam di tengah laut......

Kisah dimulai pada awal tahun 2014, lokasi jauh di dalam lautan, saat itu kapal selam No. 372 AL-PLA, yang dikenal sebagai "lubang hitam samudra", sedang menjalankan misinya.

Kapal selam 372 jenis ini disebut "lubang hitam samudera" karena kebisingan navigasi yang rendah dan tingkat kesembunyian yang tinggi. Kapal selam ini seperti pisau tajam di bawah air, yang telah berulang kali dengan sempurna menyelesaikan misinya di kedalaman samudera yang tidak banyak diketahui. Mempertahankan kedaulatan negara perairan teritorial negaranya.

Komandan kapal selam 372 Wang Hongli pemimpin detasemen, sedang memeriksa situasi, beberapa anggota kru sedang sibuk dengan mengawasi peralatan, beberapa mengawasi instrumen, dan beberapa memeriksa saluran pipa di antara kabin.

Mereka semua menjalankan tugasnya, semuanya beres, dan tugas berjalan dengan lancar. Semua orang sangat senang. Mengharapkan segera setelah kembali ke pangkalan, Wang Hongli dan kru akan punya waktu untuk menemani keluarga mereka. Tugas kali ini sangat mendesak. Beberapa orang belum sempat mengirim SMS dan pesan ke keluarganya, dia sudah harus bergegas melaut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun