Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Y= Dada + Error

5 April 2025   05:34 Diperbarui: 5 April 2025   05:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A Man Looking Down (Pexels/Jesus Con S Silbada)

dia mengirim waktu  
yang pernah jadi roti kismis,  
sisa keju,  
cokelat terselip,  
dihindari bulu sikat pagi.

tak terima  
bayangan sendiri berlalu---  
tapi dia cuma seekor dada.

kanvas melukis danau merah-darah.  
pada tepiannya:  
wajah seorang perempuan  
menempel di dada  
entah siapa.  
namanya dihapus  
sebelum ingatan mencapai  
saraf pusat kekasih.

harusnya  
ia sanggup mencuci air mata hujan.  
apa daya---  
dia cuma seekor dada.

hanya mampu berlari,  
sambil belajar memberi parfum pada kenangan.  
mengundang lalat,  
kupu-kupu,  
belatung,  
dan bunga sedap malam.

sekali lagi menyatakan cintanya.  
juga mengabarkan:  
tentang ibunya yang dipenuhi kematian,  
ayah yang bertugas gantung diri.

dia hanya ingin membuat  
logam-logam berkarat  
di hatinya---sekali lagi.  
itu yang dia mau.  
sebab yang ada dianggapan mata  
dan logikamu  
bukan dia.  
bukan.

apa daya.  
dia cuma seekor dada---  
yang terus berdetak  
meski dunia sudah mati.

(2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun