Mohon tunggu...
Viona AyuMahardani
Viona AyuMahardani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Major Depressive Disorder (MDD) atau Kendala Tekanan Mental Mayor

7 April 2022   07:27 Diperbarui: 7 April 2022   07:36 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Freepik)

Major depressive disorder (MDD) Atau Kendala tekanan mental mayor

Major depressive disorder (MDD) Atau Kendala tekanan mental mayor, pula diketahui cuma selaku tekanan mental, merupakan kendala mental yang diisyarati dengan paling tidak 2 pekan atmosfer hati yang rendah, harga diri rendah, serta kehabisan atensi ataupun kesenangan dalam aktivitas yang umumnya mengasyikkan. Mereka yang terserang bisa jadi pula kadang- kadang mempunyai delusi ataupun halusinasi. 

Diperkenalkan oleh sekelompok dokter AS pada pertengahan 1970- an, sebutan ini diadopsi oleh American Psychiatric Association buat kelompok indikasi ini di dasar kendala mood dalam tipe 1980 dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders( DSM- III), serta sudah jadi banyak digunakan sejak

Penaksiran kendala tekanan mental mayor didasarkan pada pengalaman yang dilaporkan orang tersebut serta pengecekan status mental. Tidak terdapat uji laboratorium buat kendala tersebut, namun pengujian bisa dicoba buat menghilangkan keadaan raga yang bisa menimbulkan indikasi seragam. 

Waktu onset yang sangat universal merupakan pada umur 20- an seorang, dengan perempuan terserang dekat 2 kali lebih kerap daripada laki- laki. Ekspedisi kendala sangat bermacam- macam, dari satu episode yang berlangsung berbulan- bulan sampai kendala seumur hidup dengan episode depresif berat yang kesekian.

Mereka dengan kendala tekanan mental mayor umumnya diatasi dengan psikoterapi serta obat antidepresan. Obat nyatanya efisien, namun efeknya bisa jadi cuma signifikan pada tekanan mental yang sangat parah. 

Rawat inap( yang bisa jadi tidak disengaja) bisa jadi dibutuhkan dalam permasalahan dengan pengabaian diri terpaut ataupun resiko signifikan membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Pengobatan electroconvulsive( ECT) bisa dipertimbangkan bila aksi lain tidak efisien.

Kendala tekanan mental mayor diyakini diakibatkan oleh campuran aspek genetik, area, serta psikologis, dengan dekat 40% risikonya merupakan genetik. Aspek resiko tercantum riwayat keadaan keluarga, pergantian besar dalam hidup, obat- obatan tertentu, permasalahan kesehatan kronis, serta kendala pemakaian zat. Ini bisa berakibat negatif pada kehidupan individu seorang, kehidupan kerja, ataupun pembelajaran dan tidur, Kerutinan makan, serta kesehatan universal. 

Kendala tekanan mental berat pengaruhi dekat 163 juta orang( 2% dari populasi dunia) pada tahun 2017. Persentase orang yang terbawa- bawa pada satu titik dalam hidup mereka bermacam- macam dari 7% di Jepang sampai 21% di Prancis. 

Tingkatan seumur hidup lebih besar di negeri maju( 15%) dibanding dengan negeri tumbuh( 11%). Kendala tersebut menimbulkan tahun kedua paling banyak hidup dengan disabilitas, sehabis perih punggung dasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun