Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hirup Udara Saat Sujud Tiba

26 Mei 2022   23:06 Diperbarui: 14 Juni 2022   20:20 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Lelahku menyibukkan waktu hingga aku tersungkur dan bersujud

Istirahat sejenak beribadah dari pada waktu yang banyak kugunakan untuk memikirkan dunia

Saatku beribadah, bergerak rukuk dan sujud

Kutemukan tuma'ninah yang menjadi obat menyegarkan isi kepala

Tenanglah sejenak, nikmati ibadahmu dengan sempurna

***

Hela nafas saat sujud, menghilangkan kelelahan, kepenatan, dan hadirkan kesabaran

Tarik nafas dan lepaskan, tiga kali rasakan kesegaran, ingat Tuhan

Di hati sambil berdoa agar diberi kelancaran rezeki dan jauh dari mara bahaya

Biarlah kesibukan kesana kemari mengganggu kekhusyukan

Dan tetap ibadah, solat hanya sebentar, hanya 5 menit saja. Sekali lagi hanya 5 menit saja

***

Jangan lupakan Sang Pencipta, yang memberikan segala kelengkapan kebutuhan alam semesta, termasuk kebutuhan manusia.

Anggota tubuh yang sempurna, paras wajah yang indah dan cantik jelita, muda mudi dan orang tua miskin dan kaya.

Masih berfungsi tangan dan kaki, mulut dan telinga, hidung dan alat organ tubuh lainnya merupakan tanda kebesaran-Nya

Maka dahulukan kewajiban untuk menghadap Sang Kuasa, Sang pemberi segalanya

Maka hiruplah udara saat sujud dan  benturkan kepala di tempat sujud secara perlahan

***

Hiruplah udara saat Subuh tiba, jangan sampai kesiangan

Hiruplah udara saat Duhur, saat mentari di ubun-ubun. Tetap semangat bekobar sampai cahayanya membakar kuatnya iman

Hiruplah udara saat Asar, saat matahari akan hilang. Jangan sampai hilang pendirian.

Hiruplah udara saat Maghrib tiba, saat bulan menyambut malam. Jangan sampai terlewatkan

Dan hiruplah udara sujud pada sholat Isya, jadikan pedoman untuk berkomunikasi dengan Sang pemberi kehidupan

***

Lakukanlah dengan sepenuh hati dan penuh kesadaran

Sadar diri dengan kewajibannya akan perintah Tuhan

Tak perlu diperintah, tak perlu diingatkan. Apalagi disiram dengan air comberan

Jalankanlah dengan ringan, jangan sampai dibuat beban

Disiplinlah melakukan kewajiban semoga sukses di masa depan (dunia akhirat)

Mojokerto, 26 Mei 2022

Salam literasi

M. Abd. Rahim, S.Pd.I, M.Pd. (GPAI SMK PGRI 1 Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun