Mohon tunggu...
Herlya Inda
Herlya Inda Mohon Tunggu... Administrasi - Momhomeschooler

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Asa Sebuah Sarung

14 Mei 2020   06:51 Diperbarui: 14 Mei 2020   07:06 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompasianer palembang (fb kompal)

Hari itu bukanlah hari ini
Saat kamu datang dengan senyum basa basimu
Saat kamu hanya berkata,"Hai" kemudian meninggalkanku
Akupun hanya diam dan terpaku
Tanpa ada harapan dan kepastian darimu

Kemarin, aku kembali melihatmu
Menunggu andai saja kau kembali menyapaku
Meskipun akupun merasa ragu
Dan benar saja, tatapanmu acuh padaku
Senyum terpaksa pun, tak kudapat darimu
Aku kembali diam, melamun dalam sendu

Pasrah, hanya itu yang bisa aku lakukan
Ketika semua temanku satu persatu mulai meninggalkan
Rasanya hidupku penuh kemalangan
Atau memang syukurku kekurangan

Hari ini kudengar langkah kakimu semakin dekat
Bibirku mulai terkatup rapat
Dadaku bergemuruh cepat
Dan kau semakin merapat

Kau tidak menyapaku, namun tanganmu mulai membelai tubuhku
Badanku mulai terasa kaku
Apakah segera terwujud mimpi-mimpiku?

Kau menggapaiku, mendekap erat didadamu
Pipiku pun mulai bersemu
Nyatanya rinduku bergayung sambut
Langkahmu membawaku bersamamu

Mulai hari ini tubuhku akan setia membalut tubuhmu
Tidak peduli kapanpun kau mau, aku selalu siap untukmu
Meskipun lelah hingga saatnya nanti aku semakin menua hingga terlihat lusuh dihadapanmu

Yakinlah bukan hanya 5 waktu aku akan menemanimu
Atau bahkan hanya dalam satu bulan ini saja
Namun di waktu lainpun aku tetap hadir untukmu
Menyatu bersamamu untuk bersimpuh hanya kepadaNya
Karena keberadaanku kuharap melengkapi kekhusyukanmu
Semoga...

Lya-Mei, 2020

salam kompal,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun